Siapa itu Lewis Hamilton
f1complete – Sir Lewis Carl Davidson Hamilton( lahir 7 Januari 1985) merupakan seseorang pembalap handal berkebangsaan Britania Raya. Dikala ini beliau membalap buat Mercedes di Resep Satu, sehabis tadinya membalap buat McLaren dari 2007 hingga 2012. Saat ini, beliau mempunyai titel bumi paling banyak, ialah 7( rekor dipegang bersama dengan Michael Schumacher), serta pula kemenangan( 100), pole position( 101), serta finis podium paling banyak( 176). Hamilton luang jadi pemenang bumi paling muda selama asal usul F1, pada dikala beliau sukses meregang titel pemenang bumi pada tahun 2008 dalam umur 23 tahun, 9 bulan, serta 26 hari, alhasil membongkar rekor Fernando Alonso yang berumur 24 tahun serta 59 hari kala mencapai titel pemenang bumi pada masa 2005.
Formula 1 Pada Tahun 2021 Yang Menjadi Musi Paling Bagi Lewis Hamilton – Kariernya di dalam Kompetisi Bumi F1 diawali pada tahun 2007, kala beliau ditunjuk selaku kawan setim Fernando Alonso di dalam regu McLaren. Debut F1 pertamanya merupakan pada Grand Prix Australia 2007 yang diselenggarakan pada bertepatan pada 18 Maret 2007, serta beliau finis di ututan ketiga. Lewis Hamilton merupakan pembalap awal Resep 1 yang berkulit hitam. Bunda Hamilton, ialah Carmen Brenda Larbalestier, menikah dengan seseorang laki- laki berkulit hitam asal Inggris yang bernama Anthony Hamilton, yang membuat Hamilton memperoleh kulit hitam dari si papa. Orang berumur Hamilton berakhir kala beliau sedang berumur 2 tahun, alhasil membuat Hamilton wajib bermukim bersama dengan bunda serta kedua kerabat tirinya. Tetapi, beliau setelah itu alih bersama dengan bapaknya kala berumur 12 tahun.
Formula 1 Pada Tahun 2021 Yang Menjadi Musi Paling Bagi Lewis Hamilton
Dikala dirinya lagi dewasa 9 tahun, Hamilton terhenyak menjajaki kematian idolanya( sekaligus inspirator- nya), yakni Ayrton Senna, yang berpulang akibat bencana akut di belengkokan Tamburello pada adu Grand Prix San Marino 1994 di Autodromo Enzo e Dino Ferrari( Sirkuit Imola), Imola, Italia, yang terangkai pada bersamaan pada 1 Mei 1994, yang di informasikan oleh ayahnya pada disaat dia adu selesai di Sirkuit Rye House pada disaat membalap di go- kart. Hammy, sedemikian itu dia umum dipanggil, membuka karting kala usianya lagi 8 tahun. Sesudah memenangkan beberapa pertandingan karting, dia dikontrak berlaku seperti pembalap oleh golongan McLaren, walhasil membuat kariernya kemudian berkembang. Penjelajahan pekerjaan Hamilton memanglah senggang diwarnai beberapa kontroversi. Mulai dari turut dan bentrokan dengan mantan teman seregunya di dalam golongan McLaren, yakni Fernando Alonso, hingga jadi korban lagak rasis di Spanyol pada dini tahun 2008. Pada Grand Prix Brasil 2008, Lewis Hamilton berhasil jadi juara alam F1 yang dini dari kaum bangsa kulit hitam, sesudah mampu finis di P5, dan di dalam klasemen akhir Pertandingan Alam Pembalap, dia berhasil hanya satu angka saja atas Felipe Massa. Terbatas mulai dari era 2013, Lewis Hamilton akan memantapkan golongan Mercedes GP, dengan mengutip ganti posisi Michael Schumacher. Hamilton berdialog jika dia sudah cukup puas dengan pencapaiannya selama di golongan McLaren, dan ingin mencari tantangan terbaru di golongan yang lain.
Pada dikala masa turbo- hybrid, beliau sukses mencapai titel pemenang bumi buat yang kedua kalinya pada masa 2014. Pada masa 2015, beliau sukses mencapai titel pemenang bumi buat yang ketiga kalinya, serta membandingi idolanya, ialah Ayrton Senna, dengan titel pemenang bumi ketiga kalinya. Sehabis Nico Rosberg pensiun dengan cara permanen selaku seseorang pembalap mobil handal, pembalap Ferrari, ialah Sebastian Vettel, jadi saingan terdekat Hamilton dalam 2 pertarungan kompetisi bumi yang intens, serta Hamilton 2 kali membalikkan kekurangan nilai pada medio masa buat mengklaim titel pemenang bumi dengan cara beruntun buat yang keempat serta kelima kalinya dalam kariernya pada 2017 serta 2018. Pada masa 2019, buat menuntaskan hat- trick titel pemenang bumi dengan cara beruntun, menaikkan jumlah keseluruhannya jadi 6 titel pemenang bumi, paling banyak kedua sehabis Michael Schumacher. Pada masa 2020, Hamilton menggapai hasil podium yang ke- 156 di Grand Prix Spanyol 2020, serta sekalian pula membongkar rekor podium Schumi dengan akuisisi sebesar 155 podium, serta menggapai rekor kemenangan- nya yang ke- 91, membandingi rekor kemenangan Schumi di Grand Prix Eifel 2020, kemudian Hamilton membongkar rekor selama era Schumi dengan rekor kemenangan- nya yang ke- 92 di Grand Prix Portugal 2020, serta setelah itu mencapai titel pemenang bumi buat yang ketujuh kalinya di Grand Prix Turki 2020, dengan membandingi rekor selama era Schumi.
– Masih terdapat 5 pacuan tertinggal di Formula 1 2021 namun Lewis Hamilton telah mengatakan masa ini selaku yang terberat dari bermacam bagian.
Semenjak memimpin Formula 1 mulai masa 2014, Lewis Hamilton efisien cuma sekali memperoleh perlawanan hebat. Persisnya dikala beliau takluk dalam kompetisi meregang titel F1 2016 dari kawan seregunya di Mercedes- AMG Petronas F1 dikala itu, Nico Rosberg. Sehabis itu, Hamilton dapat dikatakan tidak memperoleh perlawanan berarti. Bagus Sebastian Vettel pada 2017 serta 2018 yang dikala itu membela Scuderia Ferrari ataupun kawan setim Hamilton sendiri, Valtteri Bottas, pada 2019 serta 2020. Keduanya bersama wajib puas finis selaku runner- up. Biarpun sedemikian itu, masa ini seluruhnya berganti ekstrem untuk Hamilton. Red Bull Racing Honda sukses membuat Max Verstappen jadi lawan amat berat untuk pembalap Inggris itu. Dari 17 pacuan yang telah dilangsungkan masa ini, Verstappen telah 8 kali berhasil berbanding 5 koleksi Hamilton. Buat keseluruhan podium, Hamiton cuma takluk satu dari Verstappen yang telah mengakulasi 13. Dari jumlah mulai terdahulu nama lain pole position, Hamilton pula takluk jauh dari pembalap belia Belanda itu, 3 berbanding 9. Kekuasaan Verstappen masa ini terus menjadi nyata dari keseluruhan lap mengetuai, 504( paling tinggi masa ini), yang jauh di atas Hamilton, 154.
Saat ini, menjelang 5 pacuan tertinggal, Hamilton terletak di tingkatan kedua klasemen serta terabaikan 12 nilai dari Verstappen. Pada adu terakhir di Grand Prix Amerika Serikat, lebih seminggu kemudian, Hamilton finis P2 di balik Verstappen( gambar penting).“ Aku telah perkirakan masa ini hendak semacam naik roller coaster, naik- turun dengan kilat. Ini tahun terberat untuk aku dalam bermacam tingkat. Namun, banyak perihal positif serta aku menikmatinya walaupun berat,” tutur Hamilton semacam diambil Sky Sports. Hamilton mengatakan, dalam sebagian pacuan beliau sepatutnya dapat lebih bagus. Tetapi kebalikannya, beliau malah kehabisan sebagian nilai. Hamilton membenarkan masa ini bukanlah sempurna namun beliau berterus terang banyak berlatih dari suasana ini.“ Aku percaya situasi ini terjalin sebab satu sebab. Kita banyak berlatih serta mengutip banyak pengalaman bagus dari kemenangan ataupun kegagalan. Aku menikmati posisi di regu dikala ini, spesialnya pertanyaan yang kita jalani di luar jalan,” tutur Hamilton.
Baca Juga : Perbedaan Yang Mendasar Antar NASCAR Dengan Formula 1
“ Aku senantiasa besar hati kepada regu serta dengan apa yang telah kita ambil di jalan. Di dalam regu, kita bertugas bersama dalam keanekaan serta itu sanggup menghasilkan dampak yang baik buat pabrik ini. Suatu kebesarhatian dapat jadi bagian di dalamnya.” Bulan kemudian, Lewis Hamilton mengatakan apabila Verstappen yang malah hendak hadapi titik berat dalam usaha meregang titel pemenang bumi pertamanya. Walaupun, belum lama Verstappen menyangkal pendapat Hamilton. Bagi pemenang bumi 7 kali( 2008, 2014, 2015, 2017- 2020) itu, perencanaan Verstappen masa ini jauh lebih bagus dibandingkan dikala dirinya berupaya meregang titel pertamanya. “ Namun aku tidak terbawa- bawa dengan apa yang telah beliau jalani. Apabila aku sanggup melaksanakan profesi terbaik, berarti aku tidak memiiki permasalahan. Ini pendekatan yang aku jalani dikala ini,” tutur peraih 100 kemenangan dalam 283 Grand Prix itu. “ Gelar awal? Sangat susah. Perjalanannya seram. Tahun ini jadi masa keenam untuk Verstappen. Sebaliknya 2008 kemudian terkini masa kedua aku,” cakap Hamilton.